Anak Muda Harus Tahu Gie

Tidak ada komentar

Soe Hok Gie, nama yang asing aku dengarkan, bodohnya aku kenapa baru sekarang mengenal Gie, aku mengenal Gie saat aku sudah beranjak dewasa dan sudah bekerja di sebuah perusahaan di kota besar, aku mengenal Gie secara tidak sengaja, kala aku sedang bosan menjalani hari sebagai karyawan dan aku lampiaskan dengan mencari hobi baru, yaitu membaca buku, benar aku yang dulu tidak hobi membaca buku dan sekarang batinku tergugah membaca buku, salah satu buku pertama yang aku baca adalah buku “Soe Hok Gie – Catatan Seorang Demonstran”.  

Dari buku itu juga aku mengenal tokoh revolusioner Soe Hok Gie, aku telah usai membaca buku tersebut dan seusainya pikiranku terbuka akan semua hal yang belum aku ketahui sebelumnya, dari sini aku pun makin terpancing untuk menggali lebih dalam tentang Gie, aku sempatkan waktuku untuk searching di mesin pencarian, memebaca artikel tentang Gie, sampai-sampai aku menemukan film yang menceritakan tokoh Gie, nama filmnya “Gie” seusai menonton aku semakin menjadi-jadi, rasanya aku perlu menjadikan Gie sebagai salah satu orang yang perpengaruh dalam hidupku, contohnya menjadikanku orang yang gemar melahap buku-buku, yang setiap bulan aku sisipkan uang untuk membeli buku dan setiap bulannya juga aku telah melahapnya, aku pun juga menjadi lebih peka akan keadaan sekitar yang tiap harinya dirasa tidak baik-baik saja. 

Perlu digaris bawahi Gie adalah seorang Tiong Hoa yang dalam persepsiku dulu adalah sebuah kebencian, karena aku berasal dari pribumi asli Jawa, dan kita tahu kenapa ada sedikitnya orang Jawa dan Tiong Hoa dalam setiap kesempatan saling bergesekan, aku dengan rasa pluralisme yang minim ini berubah dalam sekejap mata kala mengenal Gie, mengenal Gie menjadikan aku sebagai orang yang saling menghargai dalam perbedaan dan menjadikan sebuah perbedaan menjadi sebuah kekuatan.

Mengenal Gie aku juga mengenal dunia sastra, aku sekarang sangat suka membaca buku sastra, suka berpuisi, menjadikan setiap berkata menjadi lebih indah dan memiliki makna yang indah, dalam sendi kehidupan jantung dan otakku terpacu untuk megikuti jejak-jejak Gie, aku ingat dan tanamkan ucapan Gie yang mempengaruhiku yaitu “Hanya ada dua pilihan, menjadi apatis atau mengikuti arus, tetapi aku memilih untuk jadi manusia merdeka” itu adalah perkataan Gie dalam buku yang kubaca dan membekas disanubari, menurutku sosok Soe Hok Gie adalah perpaduan yang hampir sempurna yang pernah aku kenal sebelumnya, dia adalah cerminan mahasiswa yang revolusioner, idealis dan berani. Dalam hal yang bisa mengispirasiku aku sebagai working class aku mengikutinya sedikit dengan caraku sendiri yaitu dengan berkuliah menjadi mahasiswa, itu yang bisa aku lakukan dan aku bersama beberapa temanku mendirikan lapak baca jalanan untuk memperjuangkan pentingnya membaca buku .

 

Instagram: @kuthuxlicous

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar