Perkenalkan nama
saya dika tri anjasni. Saya berumur 22 tahun ini, saya berasal
dari kota sidoarjo, jawa timur.
Pertama kali saya mengetahui tentang tokok Soe Hok Gie
yaitu pada saat saya mendaftarkan diri sebagai calon anggota disebuah
organisasi pecinta alam yang berada di sekolah saya (SMK), pada saat itu adalah
pertemuan kedua setelah pertemuan pertama yang diadakan untuk memperkenalkan
diri masing masing. Pertemuan kedua ini digunakan untuk kakak senior
saya sebagai pertemuan untuk mengenal jati diri kita masing-masing, mengenal
apa arti hidup bagi kita, dan mengenal sebagaimana kita dapat berguna bagi satu
sama lain.
Di saat pertemuan
berlangsung, dijeda waktu kakak senior saya memberikan materi, beliau memutar
satu film yang menurut saya film ini sangat asing...ya di masa-masa sekolah
saya dulu, saya hanya menonton film yang bergenre fantasi, action, dan romance.
Sangat jarang bagi saya untuk menonton film biografi/biopik.. Ketika kakak
senior saya memutar film Gie, beliau berkata “pahami pesan yang disampaikan
pada film ini”... saya sangat heran memang sebegitu baguskah film ini? Sehingga
kita harus memahami pesan dari film ini, karna menurut saya semua film pasti
ada pesan yang disampaikan kepada penonton dan itu hal yang sangat wajar
menurut saya.
Beberapa menit film Gie diputar, saya merasa sangat
bosan dan sedikit menggantuk...ya karna pertemuan kedua ini dilaksanakan pada
saat pulang jam sekolah berlangsung wich is sore hari, dimana tubuh dan pikiran
tidak dapat disinkronasikan lagi.... ketika saya mulai mencoba untuk fokus
melihat film Gie, ada satu scene yang sangat saya sukai ketika tokoh Nicholas Saputra yang memerankan tokoh gie sedang berdiskusi dengan tokoh lukman sardi
yang membahas tokoh - tokoh demokrasi pada jaman itu adalah tokoh-tokoh yang
terlalu kuat untuk didomplengi... mulai saat itu saya paham apa yang dikatakan
oleh kakak senior saya “pahami setiap pesan yang disampaikan pada film ini”.
Sesudah sesi pemutaran film ini selesai, saya
masih kagum dengan tokoh Gie.. yang awal saya merasa bosan dan menggantuk saat
menonton film... tapi yang dikatakan Gie menurut saya sangat relate dengan
kehidupan demokrasi pada saat itu dan sekarang.. dimana masih banyaknya ketidak
keadilan, banyaknya sistem pemerintahan yang jomplang, banyaknya suara
masyarakat bawah yang tidak didengar... gie adalah tokoh muda yang semestinya
harus kita contoh sifat nya.
Dan itu yang membuat saya tokoh Gie sampai
sekarang sebagai inspiratif bagi saya, karna kita sebagai kaum perempuan harus
mempunyai keadilan, kesetaraan untuk melakukan berbagai hal.
Tidak dipungkiri menjadi kaum perempuan sangat
dianggap sebelah mata untuk melakukan perkerjaan yang menurut kaum laki - laki
tidak dapat bisa dilakukan bagi kaum perempuan.
Saya yang sedang berkuliah di sebuah institut
politeknik di surabaya, saya beranggapan bahwa kaum perempuan semestinya bisa
melakukan hal - hal yang dianggap tidak biasa.
Ada banyak kutipan Soe Hok Gie yang sangat menginspiratif
saya, seperti ;
“Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda
tanya, tanpa kita mengerti tanpa kita bisa menawar”
“Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan
pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan
menyatu dengannya”
Instagram: @dikaanjasni |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar